top of page
Cari

Yusran Akbar: Bantuan Perbaikan 700 Meter JUT Desa Olo'Onua Tongauna Utara Bakal Terbuka 40 ha Sawah

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kab Konawe, Yusran Akbar ST beri bantuan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Olo'Onua, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sepanjang 700 meter untuk memudahkan akses jalan warga desa setempat menuju area persawahannya.



"Kita harus optimis. Dengan bertambahnya area sawah baru, tujuan kemandirian ekonomi warga dapat dicapai melalui upaya maksimal dengan melibatkan peran stakeholder membantu warga petani menuntas berbagai kendala yang ada, seperti kelangkaan pupuk, pasokan bibit hingga tata kelolanya,"

UNAAHA |

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kab Konawe, Yusran Akbar ST beri bantuan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Olo'Onua, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sepanjang 700 meter untuk memudahkan akses jalan warga desa setempat menuju area persawahannya.


Jalan desa yang letaknya di Dusun 3 desa setempat merupakan area sentra produksi dengan hamparan area persawahan produksi mencapai 270 ha, dengan potensi penambahan sawah baru bisa mencapai 40 hektar.

Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST kepada awak media menjelaskan bahwa dengan Bantuan perbaikan infrastruktur jalan yang diguyurkan itu diharapkan akan meningkatkan volume produksi gabah kering mencapai 1.620 ton dengan asumsi produksi minimal 6 ton gabah perhektarnya.


"Diharapkan dengan selesainya JUT desa ini dimungkinkan akan ada penambahan sawah baru sekitar 40 hektar. Dan dari itu, kalau kita kalkulasi akan ada penambahan produksi gabah mencapai 240 ton dengan asumsi berproduksi 6 ton gabah perhektarnya. Sehingga diprediksi putaran uang perpanen di Desa Olo'Onua bisa saja mencapai Rp 7,8 milyar bruto perpanennya," harap Yusran Akbar.


Selain itu, lanjut Ketua Kadin Konawe, ekonomi desa yang secara umum masyarakatnya berpencaharian disektor tanaman pangan ini kita harapkan lebih menghidupkan pengusaha UMKM kita seperti penyewaan traktor, jasa pengangkutan gabah dan sektor usaha mikro-kecil lainnya.


"Kita harus optimis. Dengan bertambahnya area sawah baru, tujuan kemandirian ekonomi warga dapat dicapai melalui upaya maksimal dengan melibatkan peran stakeholder membantu warga petani menuntas berbagai kendala yang ada, seperti kelangkaan pupuk, pasokan bibit hingga tata kelolanya," kata Yusran. (*)

5 tampilan0 komentar

Kommentarer


bottom of page