"Kadin Konawe mendukung alokasi dana CSR dari PT Pegadaian (Persero) yang sudah disampaikan itu. Sekarang tinggal masyarakat desa dan keluran mengajukan pengusulannya, termasuk untuk perbaikan dan membangun fasilitas umum karena dana CSR itu sebagai dana tanggungjawab sosial yang digelontorkan perusahaan BUMN ini,"
SOROPIA - KONAWE |
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Konawe mewujudkan kolaborasi bersama PT Pegadaian (Persero) area Sulawesi Tenggara. Kedua lembaga ini menindaklanjuti komitmen bersama dalam pemberdayaan dan peningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggelar sosialisasi produk-produk program pegadaian kepada sejumlah pelaku usaha mikro-kecil di Kelurahan Toronipa Kec. Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/02/2022).
Kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) dan PT Pegadaian (Persero) area Sultra bersama 13 instansi/lembaga BUMN yang telah berkomitmen membangun ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara di Hotel Claro, Kendari pada Kamis (30/12/2021) pengujung tahun lalu.
Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara di wakili Ketua OKK Kadin Sultra, M Syawal Rigay ST didampingi Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST dan sejumlah pengurus Kadin Konawe menghadiri sosialisasi produk program dari PT Pegadaian (Persero) area Sulawesi Tenggara yang dihadiri Kepala Departemen Gadai Area Sultra, Rustam, Marketing Eksekutif, Hendra dan PIC Agen Area Sultra, Yunus serta dihadiri sejumlah pelaku UMKM di Kelurahan Toronipa, Kec. Soropia, Kab. Konawe.
Kepala Departemen Gadai Area Sultra, Rustam menyebutkan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk memberdayakan pelaku UMKM agar bisa lebih berkembang dan maju. Selain itu juga, melalui sosialisasi ini memperkenalkan produk-produk program pegadaian kepada masyarakat luas agar lebih memahami prosedur dan kemudahan fasilitas kredit yang ditawarkan PT Pegadaian.
"Para pelaku usaha saatnya memahami bahwa pegadaian juga sudah menjalin kerjasama dengan pelaku UMKM untuk membuka agen seperti Brilink di desa,” ujar Rustam.
Kami yakin, kata Rustam, kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama untuk membantu menambah pendapatan para pelaku UMKM yang menjadi agen Pegadaian.
Adapun fokus penyediaan layanan dari produk-produk pegadaian meliputi Tabungan Emas, Kreasi, Amanah, Arrum Haji, Arrum Safar dan Mulia yang bisa dimanfaatkan bagi para pelaku usaha UMKM anggota KADIN yang menjadi agen.
"Pegadaian juga akan memfasilitasi pengajuan kredit dan promosi yang sedang berlaku atas produk Pegadaian, hingga pemberian fee (kompensasi) bagi anggota Kadin yang menjadi agen sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Sultra, diwakili Ketua OKK Kadin Sultra, M Syawal Rigay ST sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Pegadaian. Dirinya berharap Pegadaian bisa membantu anggota KADIN Sulawesi Tenggara terutama pelaku UMKM untuk bisa lebih mengembangkan usahanya yang sempat terhambat akibat pandemi ini.
Ia pun berharap bahwa dari 17 Kadin Kabupaten/kota, masing-masing bisa memiliki perwakilannya untuk menjadi agen. "Dengan begitu dapat membantu memasarkan produk-produk Pegadaian yang bisa menambah pemasukan dari masing-masing anggota,” ucap Syawal.
Ditempat yang sama Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST juga mengapresiasi program sosialisasi Pegadaian kepada masyarakat pelaku usaha UMKM di Konawe dalam upaya memajukan kegiatan berusaha masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah pendapatannya.
"Kadin Konawe mendukung alokasi dana CSR dari PT Pegadaian (Persero) yang sudah disampaikan itu. Sekarang tinggal masyarakat desa dan keluran mengajukan pengusulannya, termasuk untuk perbaikan dan membangun fasilitas umum karena dana CSR itu sebagai dana tanggungjawab sosial yang digelontorkan perusahaan BUMN ini," ujar Yusran
Mendukung Ketua Kadin Konawe, Embang Johansyah salah satu dari jajaran pengurus Kadin Konawe, WKU Bidang Kerjasama BUMN dan BUMD juga berharap dengan kolaborasi kerjasama ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dan lahirnya pengusaha-pengusaha baru di daerah.
Menurut Embang, Kadin Konawe terus berusaha melakukan pendampingan terhadap berbagai program yang diluncurkan lembaga BUMN seperti PT Pegadaian ini, baik itu fasilitasi penguatan permodalan, manajemen bisnisnya hingga pemasaran produk-produk UMKM dari pengusaha binaan BUMN.
"Kita terus lakukan sosialisasi kepada calon-calon pengusaha baru di daerah agar mau bangkit berusaha terutama generasi milenial yang mempunyai prospek cerah dan sudah memahami seluk-beluk transformasi digital. Dan Kadin Konawe siap memfasilitasi kemauan berusaha pengusaha milinial kita," tandasnya. (*)
Comentários