top of page
Slide-Header-Kadin-B-1.jpg

Peluang Investasi

Kabupaten Konawe merupakan salah satu Kabupaten / Kota yang ada provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas wilayah 5.798,94 Km² memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan seperti pada sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Pertambangan dan Energi, Industri Kerajinan dan Pariwisata.

investasi Sektor Perbankan, Koperasi dan Asuransi

Perbankan yang ada di Kabupaten Konawe terdiri dari Bank  Pemerintah dan Bank Swasta. Bank pemerintah yang telah beroperasi di Kabupaten Konawe adalah : Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Sultra dan Bank Bahteramas. Sedangkan Bank Swasta yang kini telah beroperasi yaitu; Bank Muamalat, Bank Mandiri Mitra Usaha, Bank BTPN, Bank Gandalata dan Bank Mega Syariah.

 

Selain itu terdapat koperasi sejumlah 333 unit koperasi (46 unit KUD dan 287 non KUD) dan Asuransi terdiri dari Asuransi Jasa Raharja, Asuransi Bumi Putera, Asuransi Bumi Asih Jaya dan Asuransi Kesehatan.

 

Peluang Investasi:

Peningkatan lembaga perbankan/perkreditan dan

Peningkatan kemitraan.

BAnk Sultra-unaaha

Investasi Sektor Pendidikan

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam proses pembangunan. Pendidikan dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pengembangan kompetensi individu. Kompetensi diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong peningkatan pendapatan yang juga seiring dengan tersedianya sarana pendidikan.

 

Sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Konawe terdiri dari 271 SD Negeri, 5 SD Swasta dan 19 Madrasah Ibtidaiyah (MI); 62 SMP Negeri, 3 SMP Swasta dan 19 Madrasah Tsanawiyah (MTs); 23 SMA Negeri, 5 SMA Swasta dan 12 Madrasah Aliyah (MA); 6 SMK Negeri dan 5 SMK Swasta,  2 SLB Negeri dan 4 SLB Swasta, 2 Akademi dan 2 Universitas.

 

Peluang Investasi:

a. Pembangunan Sarana Pendidikan;

b. Pembangunan Lembaga Pendidikan;

c. Penambahan Fasilitas Pendidikan; dan

d. Pembangunan Rumah Kos

KampusUnilaki_Konawe

Investasi Sektor Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Konawe terdiri dari 1 buah rumah sakit dengan kapasitas 108 tempat tidur, tersedia pula 24 unit Puskesmas, 346 unit Posyandu, 86 unit Poskesdes, 75 unit Polindes, 55 unit Posbindu, 2 buah Laboratorium, 2 buah Rumah Sakit Swasta, 12 buah Apotik, 8 buah toko obat dan 2 buah Toko Alat Kesehatan.

 

Tenaga kesehatan yang ada meliputi 27 Dokter Spesialis, 46 Dokter Umum, 24 Dokter Gigi, 606 Bidan dan 716 Perawat dan 17 Perawat Gigi, serta 36 Tenaga Teknis Kefarmasian, 20 Apoteker, 101 tenaga Kesehatan Masyarakat, 2 tenaga Kesehatan Lingkungan dan 4 tenaga Gizi

 

Peluang Investasi:

a. Pembangunan Sarana Kesehatan;

b. Peningkatan Kualitas Obat-obatan;

c. Peningkatan Kualitas Alat-Alat Kesehatan;

d. Pembangunan Laboratorium; dan

e. Penambahan Apotik dan Tenaga Dokter Spesialis.

RSUD Konawe

Investasi Sektor Perumahan

Pemerintah daerah mendorong beberapa pengembang perumahan untuk berinvestasi di Kabupaten Konawe dan hingga kini telah hadir beberapa Kawasan Perumahan antara lain BTN Satria Nusantara Sultra, BTN Konawe, BTN Idaman Indah, BTN Puosu, BTN Buana Bunggasi, Perumahan Tumpas Residence I dan II, Perumahan Green Land, Perumahan Griya Sakinah dan BTN Anova Garden

 

Peluang Investasi:

Pembangunan Perumahan dan

Peningkatan kualitas perumahan

BTN Wawonggole_Unaaha

Sektor Pertanian Tanaman Pangan

Kabupaten Konawe merupakan sentra penghasil padi di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan data produksi padi Kabupaten Konawe Tahun 2017 mencapai 231.725 ton atau ± 35,44% dari total produksi Sulawesi Tenggara.

Pengembangan sektor pertanian tanaman pangan Kabupaten Konawe diprioritaskan pada pengembangan padi dan palawija terutama jagung dan kedelai dengan potensi persawahan seluas 94.391 Ha, yang terdiri dari. Sawah fungsional 39.497 Ha, meliputi Sawah Irigasi 35.663 Ha, Sawah Tadah Hujan 2.341 Ha dan Sawah Pasang Surut 1.493 Ha.

 

Luas panen 45.413 Ha dengan produksi 193.051 Ton per tahun dan produktivitas 42,51 Ku/Ha. Sedangkan lahan yang belum fungsional seluas 54.894 Ha.

 

Jagung  : 1.377 Ha Produksi 2.628 Ton

Ubi Kayu : 773 Ha Produksi 10.848 Ton

Ubi Jalar : 423 Ha Produksi 2.816 Ton

Kacang Tanah : 340 Ha Produksi 188 Ton

Kacang Kedelai : 783 Ha Produksi 765 Ton

Kacang Hijau : 145 Ha Produksi 88 Ton

Peluang Usaha Kemitraan:

a. Kerjasama pemasaran;

b.Industri pengolahan hasil;

c. Pengembangan areal tanam; dan

d. Industri agro input

padi

Investasi Sektor Perkebunan

Pengembangan sektor perkebunan di Kabupaten Konawe sangat mendukung dengan potensi lahan seluas 182.020 Ha, yang terdiri dari lahan yang telah diusahakan 47.308 Ha dan yang masih bisa dikembangkan seluas 134.712 Ha.

 

Jenis komoditi yang dihasilkan meliputi :

Kakao; 

Luas lahan 16.381,65 Ha; Produksi 7.302,2 Ton;  

Produktivitas 646,6 Kg/Ha.

 

Jambu Mete; 

Luas lahan 4.815 Ha; Produksi 1.424,8 Ton; 

Produktivitas 383,5 Kg/Ha;  

 

Kelapa Dalam;

Luas lahan 3.025,5 Ha; Produksi 1.872,9 Ton; 

Produktivitas 1.149,7 Kg/Ha. 

 

Kelapa Hybrida;

Luas lahan 349 Ha; Produksi 300,7 Ton; 

Produktivitas 1.445,8 Kg/Ha.

 

Kelapa Sawit;

Luas Lahan Perkebunan Rakyat 931 Ha ; Produksi 870,75 Ton

Produktivitas 1.952,35 Kg/Ha.

Produksi Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat tersebar pada 11 Kecamatan yakni; Kecamatan Lambuya, Puriala, Onembute, Anggaberi, Tongauna, Tongauna Utara, Besulutu, Wonggeduku, Meluhu, Amonggedo, Konawe.

 

Cengkeh;  

Luas lahan 386,4 Ha; Produksi 40,4 Ton;  

Produktivitas 194,1 Kg/Ha.

 

Lada;

Luas lahan 3.303 Ha; Produksi 1.061,8 Ton;

Produktivitas 490,13 Kg/Ha;

 

Kopi;

Luas lahan 1.246,5 Ha; Produksi 0,0 Ton;

Produktivitas 0,0 Kg/Ha.

 

Panili;  

Luas lahan 4,5 Ha; Produksi 3,3 Ton;

Produktivitas 625,5 Kg/Ha.

 

Sagu;

Luas lahan 1.662 Ha; Produksi 1.608,3 Ton;

Produktivitas 1.433,3 Kg/Ha.

 

Peluang Investasi:

a. Pengembangan tanaman kelapa sawit;

b. Pengembangan tanaman kakao;

c. Pengolahan buah kelapa; dan

d. Pengolahan hasil Perkebunan.

kakao_unggul

Investasi Sektor Perikanan

Pengembangan sektor perikanan mempunyai prospek yang cukup baik di Kabupaten Konawe. Ada 3 Kecamatan yang merupakan wilayah pesisir dengan areal penangkapan ikan yang luas dan dukung dengan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kecamatan Soropia yang telah dilengkapi dengan SPDN, koperasi nelayan, pabrik es dan pabrik pengolahan hasil perikanan. Sejauh ini produksi perikanan tangkap 21.131 Ton dengan dukungan armada Kapal Penangkap Ikan bantuan untuk masyarakat sebanyak 3 unit kapal 30 GT, 5 unit kapal 20 GT dan 4 unit kapal 15 GT. Sedangkan pengembangan tambak dengan potensi lahan 5.011 Ha dengan hasil produksi 1.160 Ton, Potensi Budidaya Air Tawar (kolam) 2.475 Ha, termanfaatkan 658 Ha, dengan hasil produksi 1.030 Ton dan potensi Budidaya Laut 540 Ha, termanfaatkan 112 Ha, dengan hasil produksi 11.275 Ton.

Peluang Investasi :

  • Budidaya Mutiara

  • Pengolahan Rumput Laut

  • Budidaya Ikan Kerapu

  • Budidaya Udang Vanamae dan Windu

  • Peningkatan Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan

      Pengolahan Hasil Perikanan

Nelayan_edited.jpg

Investasi Sektor Peternakan

Jenis ternak yang dihasilkan di kabupaten Konawe adalah ternak skala besar, sedang dan kecil. Adapun komoditi peternakan sebagai berikut :
 

Ternak Sapi 

Populasi : 61.323 ekor

produksi daging : 579 894 kg 

Kerbau

Populasi : 480 ekor    

Produksi daging : 7.344 kg    

Kambing

Populasi : 63.164 ekor    

Produksi daging : 47.830 kg   

Ayam Buras (Ayam Kampung)

Populasi : 1.927.694 ekor  

Produksi daging : 329.190 kg 

Ayam Ras

Populasi : 1.170.595 ekor   

Produksi daging : 921 238 kg    


Itik    

Populasi : 158.743 ekor 

Produksi daging : 6.601 kg

Itik Manila

Populasi : 10.267 ekor

Produksi Daging : 642 kg 


Babi

Populasi : 61.850 ekor    

Produksi daging :  241 475 kg  

 

Peluang Investasi :
Pengembangan ternak sapi potong
Pengembangan ternak kambing
Pengembangan ayam ras
Lebah madu
Pengembangan alsin peternakan
Penyediaan pakan ternak

Sapi Bali

Investasi Sektor Kehutanan

Luas kawasan hutan Kabupaten Konawe

  1. Berdasarkan fungsi :

    • Hutan suaka alam & hutan wisata/PPA potensi kawasan 17.115 Ha.

    • Hutan Lindung, potensi kawasan 236.190 Ha.

    • Hutan Produksi :

      • Hutan Produksi Terbatas, potensi kawasan 107.463 Ha

      • Hutan Produksi Biasa, potensi kawasan 52.041 Ha

      • Hutan Produksi Konversi, potensi kawasan 24.913 Ha

  2. Kawasan Konservasi

    • Kawasan Suaka Alam, potensi kawasan 16.793,90 Ha

    • Taman Hutan Rakyat, potensi kawasan 321,10 Ha

  3. Kawasan Budidaya/APL, potensi kawasan 172.323 Ha dan terolah 607,74 Ha

  4. Hutan Tanaman Industri, potensi luasan lahan 76.954 Ha.

  5. Hutan Pinus, potensi kawasan 250 Ha dan terolah 200 Ha.

  6. Hutan Mangrove, potensi kawasan 2.272,7 Ha

Produksi Hasil Hutan Kabupaten Konawe

  1. Kayu Bulat

    • Produksi Meranti 1.246,19 M3

    • Produksi Rimba Campuran 6.018,84 M3

    • Produksi Jati 53,13 M3

  2. Produksi Kayu Olahan (Gergajian) 5.551,29 M3

  3. Produksi Rotan Bulatan (asalan) 140 Ton.

  4. Produksi Getah Pinus 131,11 Ton

 

Peluang Investasi :

  • Pengolahan rotan dan hasil hutan lainnya

Kayu Rimba

Investasi Sektor Pertambangan Dan Energi

Potensi Bahan Galian Kabupaten Konawe tersebar di beberapa kecamatan.

Bahan galian sumberdaya mineral tersebut yakni :

 

Nikel 

Kecamatan : Routa, Pondidaha, Puriala, Amonngedo

Luas : 135,892.50 ha

Volume : 450,000,000 m/ton

 

Kromit

Kecamatan : Amonggedo dan Puriala

Luas : 6,100 ha

Volume : -

 

Emas

Kecamatan : Amonggedo, Bondoala, Meluhu dan Besulutu

Luas : 57,057 ha

Volume : -

Mangan

Kecamatan : Anggaberi, Pondidaha dan Amonggedo

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Marmer

Kecamatan : Latoma

Luas : -

Volume : -

Batu Sabak

Kecamatan : Latoma dan Abuki

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Batu Gamping

Kecamatan : Routa dan Bondoala

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Peridotit

Kecamatan : Puriala, Onembute, Pondidaha, Amonggedo, dan Routa

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Krisopras

Kecamatan : Pondidaha, Routa dan Purila

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Kuarsit

Kecamatan : Latoma, Abuki, Bondoala dan Meluhu

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Lempung

Kecamatan : Onembute, Pondidaha, Besulu, Anggaberi

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Pasir Batu

Kecamatan : Latoma, Asinua, Uepai, Unaaha, Konawe, Pondidaha, Besulutu, Sampara, Bondoala

Luas : Indikasi

Volume : Belum dilakukan penelitian

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Sumber energi : Sungai Uwaki

Kecamatan : Routa

Sumber energi Sungai Konaweeha

Kecamatan : Unaaha, Wawotobi, Uepai

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Sumber energi : Mata Air Panas Sonay

Kecamatan : Puriala

Peluang Investasi :

  • Eksplorasi/eksploitasi tambang nikel, emas, kromit, pasir kuarsa, batu gamping, mangan, batu asbak, kuarsit, kalsit dan dolomite.

  • Pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

  • Pembangunan pembangkit listrik tenaga air.

Penambangan Nikel

Investasi Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara dan secara khusus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

 

Adapun potensi objek wisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Konawe : 
a. Wisata Alam Laut/Bahari;

Pantai Bokori, Pantai Toronipa, Gugusan pulau-pulau  (Pulau Bokori, Saponda darat saponda Laut), Pantai Batu Gong, Taman Wisata perairan
pada Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Prov. Sultra; 

 

b. Wisata Alam Pegunungan/Hutan;

Air Terjun Larowiu, Air Terjun Anawai, Air Terjun Kumapodahu dan Air Terjun Rukuo;
 

c. Wisata Sejarah dan Budaya;

Wisata Sejarah Kawasan Cagar Budaya, pesta adat, pesta panen, antraksi tarian, musik tradisional, atraksi seni budaya tari dan upacara adat; 
 

d. Wisata Buatan;

Kolam air panas Sonai, taman kota dan alun-alun.

 

Peluang Investasi:

a. Pengelolaan obyek wisata;
b. Pembangunan hotel dan rumah makan;

c. Pembangunan sarana rekreasi/hiburan; dan

d. Pembangunan biro travel dan
 

Pulau Bokori

Investasi Sektor Industri Perdagangan

Sektor Industri Dan Perdagangan berdasarkan Tata Ruang Kawasan Industri (RTRW Kab. Konawe)

 

a. Industri Besar: 
1. Kawasan industri rotan dan kayu (Kec. Anggaberi); dan 
2. Kawasan industri (Puriala, Pondidaha, Bondoala, Kapoiala dan Amonggedo).

 

b. Industri Pengolahan Hasil Pertanian Tanaman Pangan: 
1. Industri pengolahan kedelai (Kec. Unaaha, Lambuya, Uepai, Wawotobi dan Tonguna);
2. Industri pengolahan sagu (Kec.Unaaha, Sampara); dan  
3. Industri pengolahan padi (Kec.Sampara, Amonggedo, Pondidaha, Wonggeduku, Meluhu, Anggaberi, Unaaha, Konawe, Wawotobi, Lambuya, Abuki dan Asinua).

 

c. Industri Pengolahan Hasil Perkebunan: 
1. Industri pengolahan kakao (Kec. Unaaha dan Wawotobi); 
2. Industri pengolahan kopi (Kec. Unaaha, Sampara dan Amonggedo);
3. Pembuatan Minyak kelapa (Kec. Tongauna, Kapoiala,Latoma, Wawotobi, dan Lambuya).
   
d. Industri Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan: 
1. Industri pengolahan rumput laut (Kec. Kapoiala, Lalonggasumeeto dan Soropia); 
2. Industri makanan olahan ikan (Kec. Sampara);
3. Industri pembekuan ikan (Kec. Soropia); dan 
4. Industri pembuatan garam (Kec. Lalonggasumeeto).

 

e. Industri Pemanfaatan Hasil Hutan: 
1. Industri penggergajian kayu dan kayu olahan (Kec. Unaaha, Sampara, Oembute, Lambuya, Uepai, Wonggeduku, Kapoiala, Bondoala, Konawe, Wawotobi, Abuki, Routa, Amonggedo, Besulutu, Tongauna dan Lalonggasumeeto);
2. Industri meubel kayu (Kec. Unaaha, Wawotobi, Konawe, dan Pondidaha); 
3. Industri pengawetan dan pengolahan rotan (Kec. Unaaha, Uepai, Latoma, Puriala, Soropia, Onembute, Anggaberi, Sampara, Tongauna, Abuki, Konawe, Routa, Besulutu, Amonggedo dan Lambuya).
   
f. Industri Pemanfaatan Hasil Pertambangan: 
1. Pengolahan batu pecah (Split), Pengolahan/pengambilan pasir dan kerikil, 
2. Industri pengolahan tanah liat (Kec. Pondidaha, Onembute dan Besulutu), 
3. Pengolahan batu kapur.
   
g. Industri Pengolahan Hasil Peternakan: 
1. Industri penggilingan daging; 
2. Industri ternak unggas; dan
3. Industri ternak sapi potong

 

Industri Batu split

Investasi Kawasan Industri Konawe

Kawasan Industri Konawe merupakan kawasan industri strategis nasional yang terletak di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe.
 

Kawasan Industri Konawe sebagai salah satu dari tujuh kawasan industri nasional yang menjadi prioritas pengembangan dari pemerintah pusat memiliki potensi kawasan seluas 5.500 Ha.
 

Izin Lokasi pengelolaan kawasan telah dikeluarkan kepada PT. Virtue Dragon Nickel Industrial Park seluas 1.537,17 Ha dan PT. Obsidian Stainles Steel (OSS)

VDNI-MOROSI.jpg

Infrastruktur Penunjang Investasi

Jalan dan jembatan merupakan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan perekonomian, mobilitas penduduk dan memperlancar perdagangan antar daerah. 
 

Pada tahun 2020 panjang jalan di Kabupaten Konawe adalah 1.067,59 Km yang terdiri Jalan Negara 103,45 km, jalan Provinsi 179,66 km dan jalan Kabupaten 784,48 km, kemudian jenis permukaan terdiri dari jalan aspal 575,51 km, dan jalan kerikil 492,08 km 

jalan konawe kantor bupati
Dilansir dari berbagai sumber
bottom of page